Kisah Sukses Bob Sadino

Kisah Sukses Bob Sadino – Kalau berbicara mengenai Inspirator bisnis yang ada di Indonesia, tentu lah Om Bob Sadino menjadi salah satu orang yang patut menjadi panutan setiap pebisnis, terutama bagi pebisnis pemula. Om Bob ini mampu membakar semangat pebisnis pemula untuk terus maju dengan apapun yang dia miliki. Ya apapun yang dimiliki, bahkan tanpa adanya apapun ini, Om Bob pun tetap menyuruh kita untuk terus maju.

“Om Bob sadino adalah PEBISNIS PALING GILA yang pernah ada”

Saya rasa tidak berlebihan ketika saya mengatakan hal itu. Karena berdasarkan sejarah bisnis, bahkan hidupnya ini om Bob sadino melakukan banyak hal-hal gila untuk meraih mimpinya. Namun, hal ini malahan membuat banyak orang menjadi terinspirasi dari tindakannya tersebut, dan tentunya saya pun menjadi salah satu dari mereka. hehe

Oke kalau gitu langsung aja ya saya ceritakan mengenai Kisah om Bob Sadino

Profil Singkat Bob Sadino

 Om Bob sadino

Nama   : Bob Sadino
Lahir    : Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama : Islam

Pendidikan :
  • SD, Yogyakarta (1947)
  • SMP, Jakarta (1950)
  • SMA, Jakarta (1953)

Karir :
Karyawan Unilever (1954-1955)
Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)
Dirut PT Boga Catur Rata
PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
PT Kem Farms (kebun sayur)

Sejarah sukses om Bob Sadino


Lelaki yang lahir di Lampung pada 9 Maret 1933 ini akrab dipanggil dengan nama om Bob, adalah seorang pengusaha atau pebisnis yang ada di Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan juga peternakan. Saat ini beliau telah menjadi direktur dari suatu Super Market besar yaitu Kemfood dan Kemchick, yang memiliki penghasilan yang sangat laur biasa setiap tahunnya. 

Selain dalam gaya berbisnisnya yang unik dari beliau adalah dalam gaya berpakaiannya, yaitu ia sering berpakaian dengan gaya menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek, dan saya rasa hanya beliau lah yang menjadi direktur perusahaan besar yang memiliki gaya paling santai.

Sebenarnya, Om Bob Sadino ini adalah orang yang lahir dari sebuah keluarga yang hidup dengan penuh kecukupan, yang mana ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. 

Namun, sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan.

Bob saat itu kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia sempatkan untuk berkunjung ke negara Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di Belanda ini, ia bekerja di Djakarta Lloyd di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Nah ketika tinggal di Belanda ini lah, Bob bertemu dengan Jodohnya yaitu nyonya Soelami Soejoed.

Kemudian pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan dan yang satunya lagi tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, dikarenakan om Bob saat itu tidak betah dengan pekerjaannya, maka kemudian ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

Bisa dikatakan ini adalah awal kisah sukses om Bob Sadino dikarenakan saat ia keluar dari pekerjaannya tersebut. Maka ia awalnya mencoba untuk membuka usaha penyewaan mobil, yang ia sewakan adalah mobil Mercedes yang ia miliki, dan ia lah yang menjadi sopirnya.

Namun, ternyata awal bisnisnya ini tidak berjalan lancer. Ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Dan om Bob tidak bisa memperbaikinya karena tak memiliki uang yang cukup. ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob.

Bisnis pertamanya ini ternyata gagal, kemudian om Bob menjadi pekerja sebagai tukang batu, yang mana ia pernah dibayar  hanya dengan uang sebesar Rp. 100. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.”

Ternyata hal ini cukup membuat Bob muda menjadi tertekan secara psikologis, bahkan depresi.

Suatu ketika, temannya yaitu Sri Mulyono Herlambang menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Dan Bob saat itu tertarik. Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari kenalannya tersebut.

Inilah Bisnis keduanya untuk memulai Cerita sukses om Bob Sadino yaitu beternak ayam. Bahkan, dari ayam lah ia mulai berfikir bahwa ayam saja mampu berjuang untuk hidup, tentu lah manusia juga bisa.

Kini setiap harinya om Bob dan istrinya menjual beberapa kilogram telor ayam ke beberapa tempat. Ternyata bisnis ini membuat perubahan baik dalam hidup Bob, Dalam kurun waktu satu setengah tahun saja, ia dan istrinya memiliki banyak langganan. Dikarenakan mereka fasih dalam berbahasa Inggris ternyata pelanggannya juga berasal dari orang asing, yang saat itu didaerah Kemang, Jakarta terdapat banyak menetap orang asing.

Dalam bisnis keduanya ini tidak lah dilalui dengan cara yang mudah. Tidak jarang pasangan tersebut dimaki pelanggan, Bahkan dikatakan sebagai babu orang asing. Namun mereka mengacuhkan hal tersebut. Ia dan istrinya terus memperbaiki diri mereka sendiri. 

Selanjutnya, perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob, dari pribadi yang sering dikatakan sebagai pelayan. Seiring dengan berjalannya waktu Bisnis Om Bos Sadino semakin maju, dan omsetnya pun semakin meningkat. Kemudian ia menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) yang diberi nama Kem Chicks dan ada juga Kem Food yaitu suatu pabrik pengolahan daging yang berada di Pulogadung, dan sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta.. 

Bisnis Om Bob ini pun berkembang pesat, bahkan kemudian bisnisnya ini merambah ke dunia agribisnis, khususnya daalam bidang holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Kemudian saat itu, ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah di Indonesia.

Diawal tahun 1985 bisnis yang dilakukan om Bob ini memiliki rata-rata per bulan menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.

”Saya  hidup dari fantasi,” kata Bob menggambarkan keberhasilan usahanya. Ayah dua anak ini lalu memberi contoh satu hasil fantasinya, bisa menjual kangkung Rp 1.000 per kilogram. ”Di mana pun tidak ada orang jual kangkung dengan harga segitu,” kata Bob.

Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering menghadapi banyak kegagalan. Baginya uang bukan lah hal yang menjadi nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang.

Menurutnya, ketika seseorang melakukan sesuatu, maka pikiran seseorang itu akan berkembang seiring dengan apa yang dia lakukan. Sehingga suatu rencana diawal tidak selalu baku dan condong terlalu kaku.

Jadi,  yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan, Namun, saat ini banyak orang yang terlalu banyak berfikir untuk membuat rencana, dan tidak segera bertindak.

“Yang paling penting adalah tindakan” kata Bob Sadino

Ternyata kesuksesan yang telah diraih om Bob ini tidak terlepas dari ketidaktahuannya mengenai bisnis sehingga ia tanpa berfikir panjang langsung terjun ke lapangan. Setelah banyak kegagalan yang ia hadapi, maka Bob sedikit demi sedikit memperbaiki kesalahan dan kekurangannya, dan kini ia menjadi trampil dan menguasai bidangnya. 

Banyak orang yang terkesan dengan cara yang dilakukan oleh om Bob ini, karena cara yang dilakukannya untuk meraih keberhasilan berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional.

Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain.

Sedangkan cara yang dilakukan oleh Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu lah akhirnya Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu ia selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.

Yang keren lagi dari om Bob ini adalah ketika ia menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Ia tidak pernah membedakan pekerjanya, semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, karena menurutnya semua pekerjanya memiliki fungsi dan kekuatan.

Nah, itu lah kisah sukses yang dapat saya bagikan saat ini, semoga dengan adaanya tulisan tentang Cerita Sukses Bob Sadino ini dapat menginspirasi kita semua terutama dalam dunia bisnis.

Terimakasih karena anda telah berkunjung dan membaca tulisan saya kali ini tentang Kisah Sukses Bob Sadino

1 komentar:

  1. keren gan, cukup menginspirasi. sudah lama saya fans dgn om bob

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.